Cerita bodoh seorang penumpang pesawat asal lombok dan seoarng pramugari | wajib ngakak

Yang dari LOMBOK silahkan absen,,,,,,,,
CERITA HUMOR dari LOMBOK :
"Kisah di Pesawat Lombok - Jakarta"
Pesawat Lombok - Jakarta bersiap take off tapi tertunda gara-gara Lok Saidi (orang yang baru pertama kali naik pesawat) degan tiket ekonomi tapi ngotot ingin duduk di kelas bisnis.
Benny (pemilik kursi bisnis): "Maaf pak... Ini kursi saya."
Saidi: "Sai side...?"
Benny: "Saya penumpang yang duduk di sini, Pak..!"
Saidi: "Penumpang..? Aku bae, ite pede2 bareng bebayah.! Pede2 jari penumpang, angkan side mele2 atur tiang?"
Benny tak mau ribut, lalu Benny lapor ke pramugari.
Pramugari: "Maaf pak... dari tiket bapak mesti nya Bapak duduk di belakang..."
Saidi: "Sai kamu malik...?"
Pramugari : "Saya pramugari."
Saidi: "Pramugari no epe?"
Pramugari: "Pramugari itu yang melayani penumpang."
Saidi : "Puuuiiihh... Anuk kamu jari pelayan!! Isik paran sai jege, wah-wah, urus pgawean me to. Pokokne ndek ku mele pindah tokol. Epe melekme...??!!"
Pramugari habis akal, dia memanggil pilot.
Pilot: "Maaf pak, mestinya bapak duduk di belakang..!!"
Saidi: "sai jak malik ne?"
Pilot: "Saya pilot pak."
Saidi: "Pilot? Epe no pilot?"
Pilot: "Pilot itu yang mengemudikan pesawat ini."
Saidi: "tolang naeme,.. Baruk pelayan, nane sopir..? Kenangke jak sai, bepakaian marak DLLAJ, kadu songkok, ternyata sopir. Ndek mele ngaleh tokol olek te,........ Epe......?????"
Datang lok lembain orang Lombok yang baru masuk pesawat mendengar ribut-ribut bertanya pada pilot, kemudian dia manggut-manggut dan minta waktu 5 menit pada pilot untuk dapat bicara pada Saidi, kemudian lok lembain duduk disebelah lok Saidi sambil mengobrol.
Tiga menit kemudian te Saidi tiba-tiba bangkit sambil marah-marah:
"ADO BESE JAK SUPIR BODO, PELAYAN PANIPU.!!! TE MUNI KE OLEK ONEK !!!"
Lok Saidi pun pindah ke belakang, Pilot merasa takjub, dia bertanya pada Lembain,
PILOT: "Apa sih yang bapak bicarakan, koq tiba-tiba dia pindah kursi?"
Sako: "Aku bilang 'mbe side yakde lai?' Dia jawab 'ojok Jakarta', terus aku bilang 'pak salah duduk bapak di sini, kalo ke Jakarta duduknya di belakang, yang di depan ini turun di Surabaya lepak."